Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Selamat
datang teman-teman setia pembaca mafiaisrul.blogspot.com pada artikel kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang Istilah-istilah dalam pengukuran. Nah berikut
penjelasan singkatnya…
1.
Ketelitian (Accuracy)
Ketelitian
adalah kemampuan dari alat ukur untuk memberikan indikasi kedekatan terhadap
harga sebenarnya dari objek yang di ukur. Contoh : pada tangkai bor biasanya
dicantumkan ukuran diameterbor tersebut. Lalu kita ingin mengecek ukuran tersebut
dengan mengunakan micrometer.setelah di ukur ternyata diperoleh hasil yang sama
persis dengan ukuran yang ada pada tangakai bor tersebut. Keadaan seperti ini
dinamakan dengan teliti.
Angka penting
Angka
penting adalah bilangan yang diperoleh dari pengukuran yang terdiri dari angka
penting yang sudah pasti terbaca pada alat ukur dan satu angka terakhir yang
ditaksir.
Aturan-aturan
angka penting
§
Semua angka yang bukan nol adalah
angka penting. Contoh: 61,234 (5 angka penting)
§
Semua angka nol yang terletak
diantara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 9000,10091 (9
angka penting).
§
Semua angka nol yang terletak di
belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda decimal adalah
angka penting. Contoh: 40000 (5 angka penting).
§
Angka nol yang terletak di
belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda decimal adalah
angka penting. Contoh: 57,20000 (7 angka penting)
§
Angka nol yang terletak di belakang
angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda decimal adalah angka
penting. Contoh: 4500000 (2 angaka penting).
§
Angaka nol yang terletak di depan
angka nukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh: 0,0000593 (3
angka penting)
2.
Ketepatan (precision)
Ketepatan
adalah istilah untuk menggambarkan tingkat kebebasan alat ukur dari kesalahan
acak. Jika pengukuran individual dilakukan berulang-ulang, maka sebaran hasil
pembacaan akan berubah-ubah di sekitar nilai rata-ratanya. Apabila seseorang
melakukan pengukuran terhadap suatu objek dengan cara berulang-ulang dan di
peroleh hasil yang hampir sama dan masing-masing pengukuran bila dibadingkan
harga rata-rata pengukuran yang berulang-ulang tersebut, maka dikatakan proses
pengukuran itu mempunyai ketepatan yang tinggi.
3.
Ukuran dasar (basic size)
Ukuran
dasar merupakan dimensi atau ukuran nominal dari suatu obyek ukur yang secara
teoritis dianggap tidk mempunyai harga batas ataupun toleransi. Walaupun harga
sebenarnya dari suatu obyek ukur tidak pernah diketahui, namun secara teoritis
ukuran dasar tersebut diatas dianggap sebagai ukuran yang paling tepat.
4.
Toleransi (tolerance)
Tolernsi
memberi arti yag sangat penting sekali dalam dunia industry. Dalam proses
pembuatan suatu produk banyak factor yang terkait di dalamnya, misalnya factor alat
dan operator. Oleh karena itu ukuran yang diperoleh tentu akan bervariasi. Variasi
ukuran yang terjadi ini di satu pihak memang disengaja untuk dibuat, sedangkan
di pihak lain ada banyak factor yang mempengaruhi proses pembuatannya.
5.
Harga batas (limits)
Harga
batas adalah ukuran atau dimensi maksimum dan minimum yang di izinnkan suatu
komponen di atas da di bawah ukuran besar (basic size). Pada pembahasan
mengenai statistic dalam metrology harga batas ini akan dibagi menjadi 2 yaitu:
harga batas atas dan harga batas bawah.
6.
Kelonggaran (clearance)
Kelonggaran
merupakan perbedaaan ukuran antara pasangan suatu komponen dengan komponen lain
dimana ukuran terbesar dari salah satu komponen adalah lebih kecil daripada
ukuran terkecildari komponen yang lain. Contoh yang paling jelas misalnya
pasangan antara poros dan lubang. Kelonggaran akan terjadi pada pasangan poros
dan lubang tersebut apabila dimens terluar dari poros lebih kecil daripada
dimensi terdalam dari lubang.
7.
Hysteresis
Hysteresis
adalah perbedaan output yang terjadi antara pemberian input menurun dengan
besar nlai input sama. Hysteresis merupakan salah satu indictor repeatability.
8.
Jangkauan
Jangkauan
adalah beda modulus antara dua batang rentang nominal dari alat ukur. Contoh:
rentang nominal – 15V sampai 15Volt. Jangkauan 30V.
9.
Kalibrasi
Serangkain
kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional penunjukan alat ukur atau
menunjukan nilai yang diabadikan bahan ukur dengan cara membandingkannya dengan
standar ukur yang tertelusuri ke standar nasional dan internasional.
Ketertelusuran
Terkaitnya hasil
pengukuran pada standar nasional/internasional melalui peralatan ukur yang
kinerjanya diketahui, standar-standar yang dimiliki laboratorium tempat
pengukuran dilakukan dan kemampuan personil laboratorium tersebut.
Ketidakpastian
Perkiraan atau
taksiran rentang dari nilai pengukuran dimana nilai sebenarnya dari besaran
obyek yang diukur terletak.
Koreksi
Suatu harga
yang ditambahkan secara aljabar pada hasil ari alat ukur untuk memberi
kompensasi penambahan pada kesalahan sistematik.
Kesalahan
Penyimpangan variable
yang diukur dari harga/milai yang sebenarnya.
10.
Resolusi
Resolusi
adalah perubahan terkecil dari besaran yang diukur, dimana alat ukur masih
memberika tnaggapan. Besar pernyataan dari kemampuan peralatan untuk membedakan
arti dari dua tanda harga atau skala yang paling berdekatan dari besaran yang
ditunjukan.
Rentang
ukur
Besar daerah
ukur antara batas ukur bawah dan batas ukur atas.
Repeabilitas
Kemampuan alat
ukur untuk menunjukan hasil yang sama dari proses pengukuran yang dilakukan
berulang-ulang dan identic.
11.
Sensitifitas
Sensitifitas
adalah perbandingan keluaran terhadap perubahan besaran yang diukur. Suatu alat
yang peka akan memberikan tanggapan atau respon yang besar jika besaran yang
diukur mengalami perubahan sedikit.
Sensor
Bagian atau
elemen dari alat ukur yang secara langsung berhubungan dengan obyek yang
terukur.
12.
Transduser
Transduser
adalah bagian dari alat ukur untuk mengubah atau mengkonveksikan suatu bentuk energy
atau besaran fisik yang diterimanya kedalam bentuk energy yang lain atau init
pengalih sinyal, sehingga mudah diolah oleh peralatan berikutnya.
13.
Validity
Sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
14.
Zero
Zero adalah
nilai pressure pada kondisi tanpa tekanan (1 atmosfir).
Sekian artikel
hari ini semoga bermanfaat buat teman-teman semua dan mohon maaf bila terdapat
kesalahan dalam penulisan artikel ini. Dan janan lupa share ke teman-teman
kalian ya…
Terima kasih…