21 June 2020

Macam-macam Cacat Pada Pengelasan

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat datang di website mafiaisrul.blogspot.com kali ini kita akan membahas sedikit tentang macam-macam cacat pada pengelasan. Nah berikut penjelasan singkatnya…

CACAT-CACAT PADA PENGELASAN

Berbagai jenis cacat yang dijumpai pada lasan dapat dilihat pada gambar di bawah :




Gambar. Cacat-cacat pada lasan.
Jenis-jenis cacat yang biasanya dijumpai antara lain :
1. Retak (Cracks).
2. Voids.
3. Inklusi.
4. Kurangnya fusi atau penetrasi (lack of fusion or penetration).
5. Bentuk yang tak sempurna (imperfect shape).

1. Retak
Jenis cacat ini dapt terjadi baik pada logam las (weld metal), daerah pengaruh panas (HAZ) atau pada daerah logam dasar (parent metal).
  

Gambar 19. Bagian-bagian dari sambungan las.

Cacat retak dibagi atas :
a. Retak panas
b. Retak dingin.
Retak panas umumnya terjadi pada suhu tinggi ketika proses pembekuan berlangsung. Retak dingin umumnya terjadi di bawah suhu 200 oC setelah proses pembentukan.

Bentuk retakan dapat dibagi menjadi:
a. Retakan memanjang (longitudinal crack).
b. Retaka melintang (trasnverse crack).

2. Voids (porositas)
Porositas merupakan cacat las berupa lubang-lubang halus atau pori pori yang biasanya terbentuk di dalam logam las akibat terperangkapnya gas yang terjadi ketika proses pengelasan. Disamping itu, porositas dapat pula terbentuk akibat kekurangan logam cair karena penyusutan ketika logam membeku. Porositas seperti itu disebut: shrinkage porosity.

Jenis porositas dapt dibedakan menurut pori-pori yang terjadi yaitu :
Ø Porositas terdistribusi merata.
Ø Porositas terlokalisasi.
Ø Porositas linier.

3. Inklusi
Cacat ini disebabkan oleh pengotor (inklusi) baik berupa produk karena reaksi gas atau berupa unsur-unsur dari luar, seperti: terak, oksida, logam wolfram atau lainnya. Cacat ini biasanya terjadi pada daerah bagian logam las (weld metal).

4. Kurangnya fusi atau penetrasi
Kurangnya fusi
Cacat ini merupakan cacat akibat terjadinya ”discontinuity” yaitu ada bagian yang tidak menyatu antara logam induk dengan logam pengisi. Disamping itu cacat jenis ini dapat pula terjadi pada pengelasan berlapis (multipass welding) yaitu terjadi antara lapisan las yang satu dan lapisan las yang lainnya.

Kurangnya penetrasi
Cacat jenis ini terjadi bila logam las tidak menembus mencapai sampai ke dasar dari sambungan.

5. Bentuk yang tidak sempurna
Jenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik (tidak sempurna) seperti: undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini biasanya bervariasi.

Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat, dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel kami. Jangan lupa follow and share ke teman-teman kalian ya,,, terima kasih.

Salam hangat

penulis

No comments: