12 June 2020

Pengertian Pengelasan OAW Oksigen Asetilen Welding

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

       Selamat datang di website mafiaisrul.blogspot.com kali ini kita akan membahas sedikit tentang Pengelasan Oksigen Asetilen Welding, peralatan, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya. Nah berikut penjelasan singkatnya…


PENGERTIAN PENGELASAN ( OAW ) OKSIGEN ASETILEN WELDING






Oksigen Asetilen Welding adalah suatu proses pengelasa gas yang menggunakan sumber panas nyala api melalui pembakaran gas oksigen dan gas asetilen untuk mencairkan logam dan bahan tambah. Dalam pengelasan OAW ini biasanya digunakan hanya untuk plat-plat tipis, hal ini dikarenakan sambungan las Oxigen Acetyline ini mempunyai kekuatan yang rendah dibandingkan las busur listrik.

Las OAW ini juga dapat digunakan untuk pemanasan atau pemotongan, namun alat yang digunakan berbeda. Untuk pemotongan menggunakan torch yang ada katub gas potong, sedangkan untuk pengelasan atau pemanasan menggunakan welding gun tanpa katub gas potong. Untuk Anda yang ingin mengetahui skema mesin las OAW, sebenarnya OAW tidak menggunakan mesin melainkan peralatan 1 set las oaw berikut ini penjelasannya.


PERALATAN MESIN LAS OAW (OXYGEN ACETYLENE WELDING)

1. Tabung Gas Oksigen
Tabung oksigen adalah tempat menyimpan gas oksigen, pada tabung ini akan diisi gas oksigen yang digunakan untuk proses pengelasan yang kemudian akan disambung dengan regulator dan slang yang menuju ke Welding Torch. Untuk tabung gas Oksigen ini berwarna biru atau hijau.

2. Tabung Gas Asetilen
Tabung Gas Asetilen adalah tempat menyimpan gas asetilen, saat proses pengelasan regulator dibuka. Setelah itu gas akan otomatis keluar melalui slang gas yang terhubung ke welding torch. Tabung gas Asetilen ini mempunyai warna merah atau orange.

3. Regulator Gas Oksigen
Regulator tabuing gas oksigen adalah alat yang digunakan untuk mengontrol tekanan keluarnya gas oksigen yang ada pada slang gas ke welding torch. Selain itu regulator juga digunakan untuk melihat isi gas pada tabung gas oksigen. Sama dengan warna tabung gas oksigen, regulator oksigen juga berwarna biru atau hijau.

4. Regulator Gas Esetilen
Regulator Asetilen adalah alat yang digunakan untuk melihat tekanan isi dan tekanan kerja atau keluarnya gas asetilen yang ada dalam slang ketika digunakan untuk mengelas. Fungsinya sama dengan regulator oksigen, namun yang membedakan hanya penggunaan pada gasnya. Untuk warna regulator asetilen ini mempunyai warna merah atau orange sama dengan tabungnya.

5. Slang Gas OAW
Slang gas OAW adalah slang yang digunakan untuk mengalirkan gas dari tabuing gas ke welding torch saat proses pengelasan. Warna slang gas ini juga sesuai dengan warna tabung gasnya.

6. Welding Torch (Brander Las)
Welding Torch adalah tempat untuk mencampur gas oksigen dan asetilen pada saat proses pengelasan, pada welding torch ini terdapat katub atau pengatur keluarnya gas oksigen dan asetilen. Sedangkan untuk torch yang pemotongan mempunyai tambahan untuk katub gas pemotongan.

7. Welding Nozzle
Welding Nozzle adalah ujung dari bagian welding torch yang mempunyai lubang sebagai tempat keluarnya percampuran antara gas oksigen dan asetilen. Welding nozzle ini dapat diganti jika ingin dirubah diameter lubangnya sesuai dengan kebutuhan.

8. Welding Rod (Filter Metal)
Welding Rod adalah bahan tambah yang digunakan untuk proses pengelasan OAW, bahan dari filler metal ini disesuaikan dengan jenis material yang akan dilas. Biasanya welding rod berbentuk kawat yang digulung, namun jika akan digunakan untuk pengelasan dipotong sepanjang 1 meter biar lebih mudah.


CARA PENYALAAN DAN PEMATIAN LAS OAW

Cara menyalakan las OAW :
1. Buka katub gas asetilen pada Brander Las.
2. Buka katub Oksigen pada Brander Las.
3. Kemudian Biarkan < 5 detik beri percikan api dengan pematik.
4. Atur nyala api Las

Cara mematikan api las OAW:
1. Langkah pertama tutup katub gas asetilen pada Welding Torch.
2. Tutup katub Oksigen (O2) pada Brander Las.
3. Tutup katub pada Regulator Oksigen dan Asetilen.
4. Langkah yang terakhir buang gas yang tersisa pada selang dengan membuka katub pada brander las lalu tutup kembali. Karena jika tidak dibuang maka dapat menyebabkan kebakaran karena adanya gas yang tersisa.


TEKANAN GAS OAW

Tekanan Gas untuk Pengelasan OAW :
Oksigen sebesar 2 – 3 Bar
Asetilen sebesar 0.5 Bar
Tekanan gas untuk Pemotongan Oksigen Asetilen :
Oksigen sebesar 5 Bar
Asetilen sebesar 0.5 Bar


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LAS OAW

Kelebihan Las OAW:
Ø Jika ada pengelasan yang salah dapat dicarikan kembali dengan nyala api oksigen Asetilen
Ø Dapt digunakan pada plat tipis
Ø Peralatan tidak terlalu banyak

Kekurangan Las OAW:
Ø Jika digunakan plat tebal kekuatannya kurang maksimal.
Ø Pengelasan manual sehingga efisiensi dan kecepatan las kurang.
Ø Sangat jarang digunakan untuk pengelasan non logam atau baja tahan karat.

Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat, dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel kami. Jangan lupa follow and share ke teman-teman kalian ya,,, terima kasih.

Salam hangat

penulis


No comments: