Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat datang di website mafiaisrul.blogspot.com kali ini kita akan membahas sedikit tentang Abrasive Jet Machine. Nah berikut penjelasan singkatnya…
ABRASIVE JET MACHINE
Abrasive jet machine adalah sebuah proses pemesinan yang menggunakan bahan abrasive yang di dorong oleh gas kecepatan tinggi atau air yang bertekanan tinggi untuk mengikis bahan dari benda kerja.
Prinsip kerja abrasive jet machine:
Prinsip dasar dari abrassive jet machine ialah adanya pemusatan aliran fluida dan partikel abrasif dengan kecepatan dan tekanan tinggi / ultra high preasure (UHP) pada benda kerja. Metal removal pada benda kerja terjadi karena adanya efek abrasi dan erosi oleh aliran fluida dan partikel.
Partikel abrasif adalah ukuran lebih halus (dari urutan mikron) dalam AJM dibandingkan pada pasir, proses peledakan.
Proses parameter AJM dapt lebih baik dikontrol dan diatur dalm perbandingan dengan pasir operation peledakan.
Dalam praktek yang sebenarnya, diameter dalam nozzle biasanya berkisar dari 0.075 sampai 0,4 mm sedangkan kecepatan keluar dari abrasive dari mulut adalah dipelihara antara 200 dan 400 m/ detik. jarak dari ujung nosel dari permukaan bekerja pada saat mesin dikenal sebagai 'berdiri dari jarak jauh' (atau nozzle jarak ujung) yang biasanya bervariasi 0,7-1,0 mm. ukuran partikel abrasif biasanya diambil sebagai 1-50 mikron.
Keuntungan dari abrasive jet machine
· Kemampuan meraut bahan getas, tipis dan daerah sulit
· Investasi dan konsumsi daya rendah
· Material removal rate bagus
Kekurangan dari abrasive jet machine
· Terbatas untuk bahangetas.
· Perlu proses lanjut kalau terjadi sticking (penempelan)
· Akurasi rendah
Adapun jenis bahan abrasive, ukuran serta pemakaiannya (operasi).
Tabel 1.
ABRASIVE
|
GRAIN SIZES
|
MACHINING OPERATION
|
Aluminium Oxside (Al2O3)
|
12,20,50 microns
|
Cutting and grooving
|
Silicon Carbide (SiC)
|
24,40 microns
|
Cutting and grooving
|
Sodium Bicarbonate
|
27 microns
|
Light Finishing below 50o C
|
Dolomite
|
200 mesh (apprx)
|
Etching and polishing
|
Glass Beads
|
O.635 to 1.27 mm
|
Light polishing and fine deburring
|
Faktor yang mempengaruhi kecepatan potong Abrasive Jet Machine
· Kekerasan material
· Tebal material
· Geometri bagian
· Power di nosel (tekanan dan laju aliran fluida)
· Kuantitas dan kualitas abrasive yang digunakan.
· Jenis abrasive
· Kualitas abrasive
Ada beberapa aplikasi dari AJM
· Pembersih area sulit pada rongga cetakan
· Pemotongan tipis benda dari kaca, keramik, mika,dll.
· Pembuangan lem, cat,dll.
· Memproduksi benda dengan kualitas permukaan tinggi.
Adapun komponen – komponen pada pemesinan abrasive jet machine yaitu :
Ø Sistem Abrasive Pengiriman
Ø Sistem Kontrol
Ø Pompa
Ø Nozzle
Ø MixingTabung
Ø Motion system
1. Sistem Abrasive Pengiriman
Abrasive merupakan sebuah laju aliran sederhana dari pasir granite yang halus secara konstan.Semua itu diperlukan untuk kelancaran proses pemotongan yang akurat. Sistem konstruksi pengiriman abrasive yang modern dirancang untuk menghilangkan getaran dan penggumpalan pasir granite. Hal ini merupakan persoalan yang rawan pada padatan sistem metering katup pengiriman abrasive konstruksi sebelumnya.
2. Sistem Kontrol
Secara historis, mesin pemotongan jet abrasif telah menggunakan sistem kontrol tradisional CNC yang mana sering dikenal dengan nama "G-code". Namun, ada gerakan cepat dari teknologi ini untuk sistem jet abrasif, terutama untuk aplikasi mesin jangka pendek dan terbatas untuk produksi toko.
G-code merupakan pengendali yang dikembangkan untuk memindahkan alat pemotong kaku, seperti pabrik akhir atau pemotong mekanis.Tingkat umpan untuk alat ini umumnya diselenggarakan konstan atau bervariasi hanya dalam kenaikan tersendiri untuk sudut dan kurva. Setiap kali perubahan dalam tingkat pemasukan perintah (Command) pemrograman.
3. Pompa
Proses pemotongan jet air dimulai dengan pompa intensifier, yang menciptakan tekanan ultra tinggi (lebih dari 50.000 psi) tekanan air yang dibutuhkan untuk memotong bahan keras. Pompa intensifier menggunakan tekanan hidrolik atas sistem air. Sebuah motor besar tenaga kuda drive dengan pompa hidrolik dapat menciptakan kekuatan tekanan hidrolik pada piston dalam silinder. Tekanan hidrolik diperkuat oleh rasio silinder hidrolik yang lebih besar yang dimana akan mendorong piston kecil ke silinder yang telah diisi dengan air, sehingga menciptakan tekanan air ultra-tinggi.
gambar. pompa
4. Nozzle
Nozzel ini digunakan sebagai media penembak dari aliran air+pasir abrasive bertekanan tinggi.yang mana nozzle itu dapat didefinisikan sebagai pemercepat aliran fluida.
Gambar 1. Nozzle
5. Mixing Tabung
Tabung pencampuran adalah tempat abrasif campuran dengan air tekanan tinggi.Tabung pencampuran harus diganti jika toleransi turun di bawah tingkat yang dapat diterima.Untuk akurasi maksimum, ganti tabung pencampuran lebih sering.
6. Motion Sistem
Rangka untuk membuat bagian-bagian presisi, sebuah abrasive sistem jet harus memiliki meja dan presisi xy gerak sistem kontrol.
DETIL CARA KERJA AJM
Dalam AJM, pemindahan material terjadi karena tubrukan dari partikel-partikel abrasive yang halus. Partikel-partikel ini pindah dengan aliran udara (atau gas) berkecepatan tinggi. Pada gambar di bawah ini menunjukan proses bersama dengan beberapa tipikal proses parameter. Partikel-partikel abrsive biasanya berdiameter 0,025 mm dan pengaliran udara pada tekanan beberapa atmosfir.
Dalam proses AJM, jet udara kering berkecepatan tinggi, nitrogen, atau karbondioksida yang berisi partikel-partikel abrasive menghantam benda kerja di titik yang diinginkan saat pemotongan dan proses permesinan berlangsung. Gas-gas ini bereaksi sebagai medium pembawa partikel-partikel abrasive. Kecepatan abrasive jet bisa berbeda antara tekanan 25 sampai 200 lb/in2 (0,2 sampai 1,4 MPa) dialirkan melalui lubang nozzel dengan diameter 0,003 sampai 0,040 in. (0,075 sampai 1,0 mm) pada kecepatan 500 sampai 1000 ft/min (2,5 sampai 5,0 m/s). abrasive yang digunakan umumnya bervariasi antara 10 dan 50 µm. Alumunium oksida, silicon karbida, boron karbida dan intan yang umum digunakan pada proses abrasive. Celah antara benda kerja dan nozel kira-kira 1 mm.
Skema proses pengerjaan dengan abrasive jet machine.
Diagram skematik dari proses abrasive jet machine.
BAGIAN-BAGIAN PADA AJM
1. Air bertekanan tinggi inlet
2. Permata (ruby atau berlian)
3. Abrasive (garnet)
4. Pencampuran tabung
5. Penjaga
6. Memotong air jet.
Ringkasan dari karakteristik AJM
Mekanisme dari pemindahan material : Patahannya rapuh karena benturan butir-butir abrasive pada kecepatan tinggi.
Media : air, CO2
Abrasi : Al2O3, SiC diameter 0,025 mm, 2-20 g/mnt, nonrecirulating.
Kecepatan : 150-300 m/dtk
Tekanan : 2-10 atm
Nozzle : WC, safir Area lubang 0,05-0,2 mm2 , lama 12-100 jam jarak ujung nozzle 0,25-75 mm.
Proses AJM dalam industri elektronik.
Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat, dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel kami. Jangan lupa follow and share ke teman-teman kalian ya,,, terima kasih. Semoga bermanfaat
Salam hangat
penulis
No comments:
Post a Comment