Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat datang di website mafiaisrul.blogspot.com kali ini kita akan membahas sedikit tentang Klasifikasi dan Jenis Roda Gigi. Nah berikut penjelasan singkatnya…
KLASIFIKASI DAN JENIS RODA GIGI
Roda gigi adalah komponen yang sering ditemukan pada suatu mesin yang berfungsi sebagai transmisi daya. Selain sebagai transmisi daya roda gigi juga dapat digunakan untuk menrubah arah putaran atau mengubah gerak rotasi menjadi gerak translasi. Roda gigi umumnya digunakan pada berbagai macam aplikasi mesin yang membutuhkan pemindahan daya yang tinggi, namun pada penggunaannya roda gigi memiliki berbagai macam jenis dan bentuk. Berdasarkan arah sumbunya, roda gigi diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu roda gigi paralel, roda gigi intersecting dan roda gigi non paralel & non intersecting.
Berikut ini merupakan klasifikasi dan jenis-jenis roda gigi ditinjau dari arah persumbuan dan bentuk roda gigi.
1. Roda gigi parallel (parallel gear)
Parallel Gear adalah jenis roda gigi yang memiliki sumbu roda gigi sejajar satu sama lain. Adapun jenis roda gigi yang termasuk kedalam roda gigi paralel yaitu :
a. Spur Gear
Gambar 1. Spur Gear
Spur gear adalah roda gigi berbentuk silinder, di mana posisi gigi sejajar dengan sumbu utama. Jenis roda gigi ini adalah yang paling umum digunakan dan dapat ditemukan pada berbagai jenis aplikasi.
b. Helical Gear
Gambar 2. Helical gear
Helical gear adalah roda gigi berbentuk silinder dengan bentuk gigi helicoid (helix). Roda gigi heliks mempunyai kelebihan yaitu dapat mentransmisikan lebih banyak beban daripada jenis spur gear. Namun kelemahannya adalah gaya dorong aksial yang disebabkan oleh bentuknya yang heliks dan bekerja relatif lebih lambat.
c. Herringbone Gear
Gambar 3. Herringbone gear
Herringbone gear atau dikenal juga sebagai roda gigi heliks ganda adalah roda gigi yang terbuat dari gigi heliks ganda dengan sudut heliks berlawanan, yang umumnya berkisar 45 derajat.
d. Rack and Pinion Gear
Gambar 4. Rack and Pinion Gear
Rack and Pinion Gear terdiri atas pasangan antara rack dan pinion dengan arah gerak translasi pada rack dan rotasi pada pinion, dimana arah sumbu pada masing-masing gigi rack dan pinion saling sejajar atau paralel.
2. Roda gigi sumbu berpotongan (intersecting Gear)
Intersecting Gear adalah jenis roda gigi yang memiliki sumbu roda gigi yang tegak lurus dan saling berpotongan satu sama lain. Adapun jenis roda gigi yang termasuk kedalam roda gigi Intersecting yaitu :
a. Straight Bevel Gear
Gambar 5. Straight Bevel Gear
Straight Bevel Gear adalah jenis roda gigi bevel dimana memiliki bentuk gigi kerucut meruncing dengan arah yang sama dengan garis dasar pitch cone. Straight Bevel Gear adalah jenis roda gigi bevel yang paling banyak digunakan dalam aplikasi penggunan roda gigi bevel.
b. spiral Bevel Gear
Gambar 6. Spiral Bevel Gear
Spiral Bevel Gear adalah jenis roda gigi bevel dengan bentuk gigi heliks dengan sudut spiral tertentu. Jenis roda gigi ini menawarkan kekuatan yang lebih tinggi dan menghasilkan lebih sedikit kebisingan.
c. Zerol Bevel Gear
Gambar 7. Zerol Bevel Gear
Zerol Bevel Gear adalah jenis khusus dari roda gigi bevel spiral, di mana sudut spiral adalah nol derajat. Zerol Bevel Gear memiliki karakteristik pada roda gigi bevel lurus dan spiral. Gaya yang bekerja pada gigi Zerol Bevel Gear sama dengan gigi pada Straight Bevel Gear.
3. Roda Gigi Nonparallel And Nonintersecting (Nonparallel And Nonintersecting Gear)
Nonparallel and Nonintersecting Gear adalah jenis roda gigi yang memiliki sumbu roda gigi yang tegak lurus namun tidak saling berpotongan satu sama lain. Adapun jenis roda gigi yang termasuk kedalam roda gigi Nonparallel and Nonintersecting yaitu :
a. Screw Gear
Gambar 8. Screw Gear
Screw Gear adalah Sepasang roda gigi silinder yang digunakan untuk menggerakkan poros dengan sumbu non-paralel dan non-intersection di mana bentuk gigi salah satu atau kedua roda gigi dalam bentuk sekrup. Screw gear digunakan dalam kombinasi screw gear dengan screw gear atau screw gear dengan spur gear. Screw gear umumnya digunakan pada operasi transmisi yang mulus dan tenang. Namun, jenis roda gigi ini tidak cocok untuk transmisi dengan daya tinggi.
b. Worm Gear
Gambar 9. Worm gear
Worm gear adalah komposisi roda gigi khusus di mana terdapat dua komponen yang berpasangan yaitu poros sekrup (cacing) yang menyatu dengan roda gigi yang serupa dengan spur gear. Worm gear memungkinkan untuk menentukan kecepatan rotasi dan torsi yang lebih tinggi untuk ditransmisikan. Secara fisik, roda gigi cacing memiliki cekungan pada di tiap giginya yang berfungsi untuk mengubah titik kontak antara roda gigi dengan poros cacing yang umumnya berupa titik, menjadi titik kontak segaris. Sehingga terjadi kontak yang lebih lama, dan menghasilkan transmisi daya yang tinggi.
c. Hypoid Gear
Gambar 10. Hypoid gear
Hypoid gear adalah jenis roda gigi yang serupa dengan spiral bevel gear, tetapi sumbu utama roda gigi yang tidak saling berpotongan. Gigi pada roda gigi hypoid berbentuk heliks dan seringkali dianggap sebagai persilangan antara roda gigi bevel dan roda gigi cacing.
Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat, dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel kami. Jangan lupa follow and share ke teman-teman kalian ya,,, terima kasih.
Salam hangat
penulis
Referensi :
[1]. Niemann, G., Machine Elements Design and Calculation in Mechanical Engineering.
[2]. https://khkgears.net/
[3]. https://me-mechanicalengineering.com/
[4]. https://www.etsworlds.id/2020/03/klasifikasi-dan-jenis-roda-gigi.html
No comments:
Post a Comment